AlJihad Sabiluna

Thursday, May 22, 2008

Haneya Serukan Qatar dan Negara Arab Serius Tangani Palestina

Gaza – infopalestina (21 mei 2008) : Setelah Dicapai Kesepakatan Lebanon di Qatar -PM Palestina Ismail Haneya memberikan ucapan selamat kepada Emir Qatar Syeikh Hamd bin Khalifah Al Thani dan Perdana Menteri-nya Syeikh Hamd bin Jasim Al Thani atas keberhasilan yang ditorehkannya dalam menengahi perseteruan internal Lebanon dengan ditanda-tangani kesepakatan kemarin, Rabu (21/5).

Melalui kontak per telepon, Haneya mengontak Emir Qatar saat ia mengunjungi kedutaan besar negara itu di kota Gaza. Dalam kunjungan ini, Haneya ditemani masing-masing Menteri Kesehatan, Basem Naem, Menteri Sekretaris kabinet, Dr. Muhammad Awadh dan Juru Bicara pemerintah Haneya, Taher Nono. Dalam pertemuan itu, Haneya beserta rombongan menjelaskan kepada dubes Qatar perkembangan politik dan di lapangan yang paling mutakhir berikut dampak blokade yang diterapkan Zionis Israel kepada bangsa Palestina.

Kepada dubes Qatar, Haneya menyerahkan dua surat kepada Syeikh Hamd bin Al Thani, kepala negara Qatar yang isinya memberikan dukungan kepada Qatar dalam menyelesaikan persoalan internal Lebanon dan mengatakan : ”Tak perlu diragukan lagi, kesepakatan (internal Lebanon) ini memiliki urgensi dari sisi waktu dan tempat. Bukan hanya bagi Lebanon saja, akan tetapi bagi negara-negara di kawasan Timur Tengah lainnya. Terlebih-lebih bagi pihak tuan rumah, Qatar, yang itu diwakili oleh ketua komisi kementerian yang dikepalai oleh Syeikh Hamd bin Jasim Al Thani sendiri.”

Masih tambah Haneya dalam surat itu, “Kami sampaikan penghargaan yang sedalam-dalamnya kepada Qatar dan kami juga berharap agar Qatar bersama komisi kementerian mengupayakan penyelesaian krisis internal Palestina secara serius. Hal itu dilakuka agar bisa menuju kepada rekonsiliasi nasional yang bisa membantu kami sebagai bangsa menghadapi semua tantangan melalui kesepakatan nasional.”

Selain kepada Emir Qatar, Haneya juga mengirimkan surat kepada Syeikh Hamd bin Hashem Al Thani, kepala pemerintahan Qatar yang isinya menyatakan : ”Keberhasilan mencapai kesepakatan ini membuktikan kepiawaian diplomasi Qatar dan keberhasilan ini juga karena adanya ketulusan dan tanggungjawab semua peserta dialog Doha itu.”

Selama di gedung kedubes Qatar di Gaza, Haneya menyempatkan kontak langsung dengan Emir Qatar. Dalam kontak itu, Haneya menjelaskan tentang penderitaan yang dialami oleh bangsa Palestina selama blokade dan dampak yang ditimbulkan blokade atas warga Palestina. Serta perkembangan politik dan sejumlah pertemuan yang dilakukan pemimpin Hamas di Kairo. (report : AMRais)

No comments: