AlJihad Sabiluna

Saturday, August 29, 2009

Iblis Terpaksa Bertamu Kepada Rasulullah SAW

Semoga bisa menjadi bahan renungan.... wallahu'alam...
---

Iblis Terpaksa Bertamu Kepada Rasulullah SAW

(dari Muadz bin Jabal dari Ibn Abbas)


Ketika kami sedang bersama Rasulullah SAW di kediaman seorang sahabat Anshar, tiba -tiba terdengar panggilan seseorang dari luar rumah: "Wahai penghuni rumah, bolehkah aku masuk..? Sebab kalian akan membutuhkanku."

Rasulullah bersabda:"Tahukah kalian siapa yang memanggil?"

Kami menjawab: "Allah dan rasulNya yang lebih tahu."

Beliau melanjutkan, "Itu Iblis, laknat Allah bersamanya."

Umar bin Khattab berkata: "izinkan aku membunuhnya wahai Rasulullah"


Nabi menahannya: "Sabar wahai Umar, bukankah kamu tahu bahwa Allah memberinya kesempatan hingga hari kiamat? Lebih baik bukakan pintu untuknya, sebab dia telah diperintahkan oleh Allah untuk ini, pahamilah apa yang hendak ia katakan dan dengarkan dengan baik."

Ibnu Abbas RA berkata: pintu lalu dibuka, ternyata dia seperti seorang kakek yang cacat satu matanya. di janggutnya terdapat 7 helai rambut seperti rambut kuda, taringnya terlihat seperti taring babi, bibirnya seperti bibir sapi.


Iblis berkata: "Salam untukmu Muhammad,... salam untukmu para hadirin..."


Rasulullah SAW lalu menjawab: Salam hanya milik Allah SWT, sebagai mahluk terlaknat, apa keperluanmu?"


Iblis menjawab: "Wahai Muhammad, aku datang ke sini bukan atas kemauanku, namun karena terpaksa."

"Siapa yang memaksamu?"

"Seorang malaikat dari utusan Allah telah mendatangiku dan berkata:

"Allah SWT memerintahkanmu untuk mendatangi Muhammad sambil menundukkan diri. Beritahu Muhammad tentang caramu dalam menggoda manusia. jawablah dengan jujur semua pertanyaannya. Demi kebesaran Allah, andai kau berdusta satu kali saja, maka Allah akan jadikan dirimu debu yang ditiup angin."

oleh karena itu aku sekarang mendatangimu. Tanyalah apa yang hendak kau tanyakan. jika aku berdusta, aku akan dicaci oleh setiap musuhku. tidak ada sesuatu pun yang paling besar menimpaku daripada cacian musuh."


Orang Yang Dibenci Iblis


Rasulullah SAW lalu bertanya kepada Iblis: "Kalau kau benar jujur, siapakah manusia yang paling kau benci?"


Iblis segera menjawab: "Kamu, kamu dan orang sepertimu adalah mahkluk Allah yang paling aku benci."


"Siapa selanjutnya?"


"Pemuda yang bertakwa yang memberikan dirinya mengabdi kepada Allah SWT."



"lalu siapa lagi?"



"Orang Aliim dan wara' (Loyal)"


"Lalu siapa lagi?"


"Orang yang selalu bersuci."


"Siapa lagi?"


"Seorang fakir yang sabar dan tak pernah mengeluhkan kesulitannnya kepda orang lain."


"Apa tanda kesabarannya?"


"Wahai Muhammad, jika ia tidak mengeluhkan kesulitannya kepada orang lain selama 3 hari, Allah akan memberi pahala orang -orang yang sabar."


"Selanjutnya apa?"


"Orang kaya yang bersyukur."


"Apa tanda kesyukurannya?"


"Ia mengambil kekayaannya dari tempatnya, dan mengeluarkannya juga dari tempatnya."

"Orang seperti apa Abu Bakar menurutmu?"


"Ia tidak pernah menurutiku di masa jahiliyah, apalagi dalam Islam."


"Umar bin Khattab?"


"Demi Allah setiap berjumpa dengannya aku pasti kabur."


"Usman bin Affan?"


"Aku malu kepada orang yang malaikat pun malu kepadanya."


"Ali bin Abi Thalib?"


"Aku berharap darinya agar kepalaku selamat, dan berharap ia melepaskanku dan aku melepaskannya. tetapi ia tak akan mau melakukan itu." (Ali bin Abi Thalib selau berdzikir terhadap Allah SWT)


Amalan Yang Dapat Menyakiti Iblis


"Apa yang kau rasakan jika melihat seseorang dari umatku yang hendak shalat?"

"aku merasa panas dingin dan gemetar."


"Kenapa?"

"Sebab, setiap seorang hamba bersujud 1x kepada Allah, Allah mengangkatnya 1 derajat."

"Jika seorang umatku berpuasa?"


"Tubuhku terasa terikat hingga ia berbuka."


"Jika ia berhaji?"


"Aku seperti orang gila."


"Jika ia membaca al-Quran?"


"Aku merasa meleleh laksana timah diatas api."


"Jika ia bersedekah?"


"Itu sama saja orang tersebut membelah tubuhku dengan gergaji."


"Mengapa bisa begitu?"


"Sebab dalam sedekah ada 4 keuntungan baginya. yaitu keberkahan dalam hartanya, hidupnya disukai, sedekah itu kelak akan menjadi hijab antara dirinya dengan api neraka dan segala macam musibah akan terhalau dari dirinya."

"Apa yang dapat mematahkan pinggangmu?"


"Suara kuda perang di jalan Allah."


"Apa yang dapat melelehkan tubuhmu?"


"Taubat orang yang bertaubat."


"Apa yang dapat membakar hatimu?"


"Istighfar di waktu siang dan malam."


"Apa yang dapat mencoreng wajahmu?"


"Sedekah yang diam - diam."


"Apa yang dapat menusuk matamu?"


"Shalat fajar."


"Apa yang dapat memukul kepalamu?"


"Shalat berjamaah."


"Apa yang paling mengganggumu?"


"Majelis para ulama."



"Bagaimana cara makanmu?"


"Dengan tangan kiri dan jariku."


"Dimanakah kau menaungi anak - anakmu di musim panas?"


"Di bawah kuku manusia."



Manusia Yang Menjadi Teman Iblis


Nabi lalu bertanya : "Siapa temanmu wahai Iblis?"


"Pemakan riba."


"Siapa sahabatmu?"


"Pezina."

"Siapa teman tidurmu?"

"Pemabuk."

"Siapa tamumu?"


"Pencuri."

"Siapa utusanmu?"


"Tukang sihir."


"Apa yang membuatmu gembira?"


"Bersumpah dengan cerai."


"Siapa kekasihmu?"


"Orang yang meninggalkan shalat jumaat"


"Siapa manusia yang paling membahagiakanmu?"


"Orang yang meninggalkan shalatnya dengan sengaja."



Iblis Tidak Berdaya Di hadapan Orang Yang Ikhlas

Rasulullah SAW lalu bersabda : "Segala puji bagi Allah yang telah membahagiakan umatku dan menyengsarakanmu."


Iblis segera menimpali:

"Tidak,tidak... tak akan ada kebahagiaan selama aku hidup hingga hari akhir.
Bagaimana kau bisa berbahagia dengan umatmu, sementara aku bisa masuk ke dalam aliran darah mereka dan mereka tak bisa melihatku. Demi yang menciptakan diriku dan memberikan ku kesempatan hingga hari akhir, aku akan menyesatkan mereka semua. Baik yang bodoh, atau yang pintar, yang bisa membaca dan tidak bisa membaca, yang durjana dan yang shaleh, kecuali hamba Allah yang ikhlas."


"Siapa orang yang ikhlas menurutmu?"


"Tidakkah kau tahu wahai Muhammad, bahwa barang siapa yang menyukai emas dan perak, ia bukan orang yang ikhlas. Jika kau lihat seseorang yang tidak menyukai dinar dan dirham, tidak suka pujian dan sanjungan, aku bisa pastikan bahwa ia orang yang ikhlas, maka aku meninggalkannya. Selama seorang hamba masih menyukai harta dan sanjungan dan hatinya selalu terikat dengan kesenangan dunia, ia sangat patuh padaku."


Iblis Dibantu oleh 70.000 anak - anaknya


Tahukah kamu Muhammad, bahwa aku mempunyai 70.000 anak. Dan setiap anak memiliki 70.000 syaithan.


Sebagian ada yang aku tugaskan untuk mengganggu ulama. Sebagian untuk menggangu anak - anak muda, sebagian untuk menganggu orang -orang tua, sebagian untuk menggangu wanta - wanita tua, sebagian anak -anakku juga aku tugaskan kepada para Zahid.


Aku punya anak ynag suka mengencingi telinga manusia sehingga ia tidur pada shalat berjamaah. Tanpanya, manusia tidak akan mengantuk pada waktu shalat berjamaah.

aku punya anak yang suka menaburkan sesuatu di mata orang yang sedang mendengarkan ceramah ulama hingga mereka tertidur dan pahalanya terhapus.


Aku punya anak yang senang berada di lidah manusia, jika seseorang melakukan kebajikan lalu ia beberkan kepada manusia, maka 99% pahalanya akan terhapus.

Pada setiap seorang wanita yang berjalan, anakku dan syaithan duduk di pinggul dan pahanya, lalu menghiasinya agar setiap orang memandanginya.


Syaithan juga berkata,"keluarkan tanganmu", lalu ia mengeluarkan tangannya lalu syaithan pun menghiasi kukunya.


mereka, anak - anakku selalu meyusup dan berubah dari satu kondisi ke kondisi lainnya, dari satu pintu ke pintu yang lainnya untuk menggoda manusia hingga mereka terhempas dari keikhlasan mereka.


Akhirnya mereka menyembah Allah tanpa ikhlas, namun mereka tidak merasa.


Tahukah kamu, Muhammad? bahwa ada rahib yang telah beribadat kepada Allah selama 70 tahun. Setiap orang sakit yang didoakan olehnya, sembuh seketika. Aku terus menggodanya hingga ia berzina, membunuh dan kufur.


Cara Iblis Menggoda

Tahukah kau Muhammad, dusta berasal dari diriku?


Akulah mahluk pertama yang berdusta.


Pendusta adalah sahabatku. barangsiapa bersumpah dengan berdusta, ia kekasihku.


Tahukah kau Muhammad?


Aku bersumpah kepada Adam dan Hawa dengan nama Allah bahwa aku benar - benar menasihatinya.


Sumpah dusta adalah kegemaranku.


Ghibah (gossip) dan Namimah (Adu domba) kesenanganku.


Kesaksian palsu kegembiraanku.


Orang yang bersumpah untuk menceraikan istrinya ia berada di pinggir dosa walau hanya sekali dan walaupun ia benar. Sebab barang siapa membiasakan dengan kata - kata cerai, istrinya menjadi haram baginya. Kemudian ia akan beranak cucu hingga hari kiamat. jadi semua anak - anak zina dan ia masuk neraka hanya karena satu kalimat, CERAI.


Wahai Muhammad, umatmu ada yang suka mengulur-ulur shalat. Setiap ia hendak berdiri untuk shalat, aku bisikan padanya waktu masih lama, kamu masih sibuk, lalu ia manundanya hingga ia melaksanakan shalat di luar waktu, maka shalat itu dipukulkannya kemukanya.


Jika ia berhasil mengalahkanku, aku biarkan ia shalat. Namun aku bisikkan ke telinganya 'lihat kiri dan kananmu', ia pun menoleh. pada saat yaitu aku usap dengan tanganku dan kucium keningnya serta aku katakan 'shalatmu tidak sah'


Bukankah kamu tahu Muhammad, orang yang banyak menoleh dalam shalatnya akan dipukul.


Jika ia shalat sendirian, aku suruh dia untuk bergegas. ia pun shalat seperti ayam yang mematuk beras.


jika ia berhasil mengalahkanku dan ia shalat berjamaah, aku ikat lehernya dengan tali, hingga ia mengangkat kepalanya sebelum imam, atau meletakkannya sebelum imam.

Kamu tahu bahwa melakukan itu batal shalatnya dan wajahnya akan dirubah menjadi wajah keledai.


Jika ia berhasil mengalahkanku, aku tiup hidungnya hingga ia menguap dalam shalat. Jika ia tidak menutup mulutnya ketika menguap, syaithan akan masuk ke dalam dirinya, dan membuatnya menjadi bertambah serakah dan gila dunia.


Dan ia pun semakin taat padaku.


Kebahagiaan apa untukmu, sedang aku memerintahkan orang miskin agar meninggalkan shalat. aku katakan padaknya, 'kamu tidak wajib shalat, shalat hanya wajib untuk orang yang berkecukupan dan sehat. orang sakit dan miskin tidak, jika kehidupanmu telah berubah baru kau shalat.'


Ia pun mati dalam kekafiran. Jika ia mati sambil meninggalkan shalat maka Allah akan menemuinya dalam kemurkaan.


Wahai Muhammad, jika aku berdusta Allah akan menjadikanku debu.


Wahai Muhammad, apakah kau akan bergembira dengan umatmu padahal aku mengeluarkan seperenam mereka dari islam?"


10 Hal Permintaan Iblis kepada Allah SWT


"Berapa hal yang kau pinta dari Tuhanmu?"


"10 macam"


"apa saja?"


"Aku minta agar Allah membiarkanku berbagi dalam harta dan anak manusia, Allah mengizinkan. Allah berfirman,



"berbagilah dengan manusia dalam harta dan anak. dan janjikanlah mereka, tidaklah janji setan kecuali tipuan." (QS Al-Isra :64)


Harta yang tidak dizakatkan, aku makan darinya. Aku juga makan dari makanan haram dan yang bercampur dengan riba, aku juga makan dari makanan yang tidak dibacakan nama Allah.



Aku minta agar Allah membiarkanku ikut bersama dengan orang yang berhubungan dengan istrinya tanpa berlindung dengan Allah, maka setan ikut bersamanya dan anak yang dilahirkan akan sangat patuh kepada syaithan.

Aku minta agar bisa ikut bersama dengan orang yang menaiki kendaraan bukan untuk tujuan yang halal.


Aku minta agar Allah menjadikan kamar mandi sebagai rumahku.



Aku minta agar Allah menjadikan pasar sebagai masjidku.


Aku minta agar Allah menjadikan syair sebagai Quranku.


Aku minta agar Allah menjadikan pemabuk sebagai teman tidurku.


Aku minta agar Allah memberikanku saudara , maka Ia jadikan orang yang membelanjakan hartanya untuk maksiat sebagai saudaraku.

Allah berfirman, "Orang -orang boros adalah saudara - saudara syaithan. " (QS Al-Isra : 27).


Wahai Muhammad, aku minta agar Allah membuatku bisa melihat manusia sementara mereka tidak bisa melihatku.


Dan aku minta agar Allah memberiku kemampuan untuk mengalir dalam aliran darah manusia.


Allah menjawab, "silahkan", dan aku bangga dengan hal itu hingga hari kiamat.



Sebagian besar manusia bersamaku di hari kiamat.


Iblis berkata : "wahai muhammad, aku tak bisa menyesatkan orang sedikitpun, aku hanya bisa membisikan dan menggoda."


jika aku bisa menyesatkan, tak akan tersisa seorangpun…!!!


Sebagaimana dirimu, kamu tidak bisa memberi hidayah sedikitpun, engkau hanya rasul yang menyampaikan amanah.



Jika kau bisa memberi hidayah, tak akan ada seorang kafir pun di muka bumi ini.


Kau hanya bisa menjadi penyebab untuk orang yang telah ditentukan sengsara.


Orang yang bahagia adalah orang yang telah ditulis bahagia sejak di perut ibunya. Dan orang yang sengsara adalah orang yang telah ditulis sengsara semenjak dalam kandungan ibunya.


Rasulullah SAW lalu membaca ayat :


"Mereka akan terus berselisih kecuali orang yang dirahmati oleh Allah SWT" (QS Hud :118-119) juga membaca,
"Sesungguhnya ketentuan Allah pasti berlaku" (QS Al-Ahzab :38)


Iblis lalu berkata:


"Wahai Muhammad Rasulullah, takdir telah ditentukan dan pena takdir telah kering. Maha Suci Allah yang menjadikanmu pemimpin para nabi dan rasul, pemimpin penduduk surga, danyang telah menjadikan aku pemimpin makhluk-makhluk celaka dan pemimpin penduduk neraka. aku si celaka yang terusir, ini akhir yang ingin aku sampaikan kepadamu. dan aku tak berbohong."


Sampaikan lah risalah ini kepada saudara2 kita…agar mereka mengerti dengan benar, apakah tugas2 dari Iblis/Syaithan tsb,sehingga kita semua dapat mengetahui dan dapat mencegahnya dan tidak menuruti bisikan dan godaan Iblis/Syaithan… Mudah2an dengan demikian kita dapat setidak2nya membuat hidup ini lebih nyaman…dan membuat tempat serta lingkungan kita lebih aman...
wallahu 'alam bisshowab.


Selamat Menjalankan Ibadah Puasa

Wednesday, August 12, 2009

Info Palestina : Dinding-dinding Penjara Israel Bercerita tentang Tahanan Anak Palestina


Gaza – Infopalestina:
Hasan Dauhan dari Gerakan Nasional Tahanan, dalam sebuah laporan berita yang diterbitkan di koran al hayah al jadidah, mengatakan anak-anak Palestina hidup dalam kondisi sangat buruk disebabkan oleh aksi berkelanjutan pasukan penjajah Israel yang menjadikan mereka sebagai target pembunuhan, pengejaran, penangkapan dan penahanan. Hal ini meninggalkan efek buruk dalam diri mereka akibat trauma. Efek trauma semakin besar di kalangan anak-anak yang ditakdirkan lahir di dalam penjara Israel atau bergabung bersama ibu-ibu mereka yang menjadi tahanan.

Jumlah anak Palestina yang masih menjadi tahanan di penjara Israel, sebagaimana dilaporkan Asosiasi Tahanan Palestina, mencapai lebih dari 400 anak dari (7600) anak yang ditahan sejak meletus intifadhah al Aqsha. Sementara menurut Gerakan Internasional untuk Pembelaan Anak-anak, jumlah anak-anak Palestina yang ditahan Israel meningkat tajam mencapai 423 pada akhir bulan Februari lalu.

Lahir di Penjara Israel

Selama intifadhah al Aqsha, 4 wanita yang ditahan Israel melahirkan dalam penjara, 3 di antaranya sudah dibebaskan. Mereka adalah Mervat Taha (21) dari al Quds, melahirkan bayi laki-laki Bakar Wael 8 Februari 2003; Manal Naji Mahmud Ghanim (32) yang diculik dari rumahnya 17 April 2003 lalu di Tulkarem, seorang ibu dari empat orang anak, melahirkan bayi diberi nama Nur pada 10 Oktober 2003, anaknya dipisah darinya setelah berusia dua tahun lebih, dan dia hanya bisa melihat anaknya dari balik kaca penyekat; dan Samar Sabih yang melahirkan bayi bernama Bara. Ketiga wanita Palestina tersebut telah dibebaskan dari penjara Israel.

Sementara itu bocah keempat yang lahir di penjara Israel adalah Yusuf Azzak, anak dari Fatima Yunis Azzak (40) asal Shujaiya. Saat ini masih mendekam di penjara bersama ibunya yang ditangkap militer Israel 20 Mei 2007 di gerbang pemeriksaan Beit Hanun (Erez). Saat ditangkap Fatima hamil dua bulan dan meninggalkan tujuh orang anak ..

Fatima melahirkan Yusuf 17 Januari 2008 dalam keadaan sangat sulit. Selama masa di penjara, anaknya mengalami krisis kesehatan, hingga badannya mengalami demam di atas 40 derajat yang sangat mengancam hidupnya. Pengelola penjara menolak mengizinkan sang bayi dibawa pergi ke klinik di luar penjara, hingga membahayakan nyawanya. Beberapa hari kemudian, setelah kepala penjara melakukan intervensi sang bayi diperbolehkan keluar ke klinik untuk menjalani perawatan ..
Sedang Samar Sabih, asal Jabaliya di utara Jalur Gaza, melahirkan anaknya Bara di penjara Israel, setelah ditangkap dalam kondisi hamil tiga bulan, pada 29 September 2005, dari rumah suaminya, yang tinggal di kota Tulkarem. Setelah 6 bulan penahanan dia melahirkan anaknya Bakar Bara pada 30 April 2006, dengan operasi cesar. Dia dibebaskan 18 Desember 2007, setelah 27 bulan mendekam di penjara Israel ..

Samar menuturkan, "Selama dalam penjara, anakku tidak bisa mendapatkan banyak hal yang menjadi haknya. Terutama hak untuk bertemu dengan ayahnya dan keluarga lainnya serta hak mendapatkan mainan. Karena pihak pengelola penjara menolak memasukkan mainan untuknya. Demikian juga ketika dia sakit, tidak mendapatkan perawatan yang semestinya dan dokter penjara hanya memberikan parasetamol sirup. Dia juga tidak bisa mendapatkan sinar matahari dan kurangnya ventilasi udara di kamar penjara. Hal ini sangat berpengaruh ketika kami keluar dari penjara hingga dia tidak dapat berjalan di atas tangga, dan saya harus membawanya …”

Menurut pakar psikologi "Lama Auda” yang meneliti dan menangani sejumlah kasus tahanan anak menyatakan, "Anak-anak yang lahir di penjara mengalami trauma psikologis. Efek negatif sangat besar karena ketidaktahuan anak sejauh mana yang terjadi dengan dirinya dan latar belakangnya. Anak mengingat tahun-tahun pertama pengalaman dalam tahanan, tetapi tidak dapat menyatakan atau menjelaskan apa yang terjadi dengan dia dan tetap disimpan sebagai trauma psikologis …”

Direktur Departemen Statistik Departemen Tahanan Palestina dan Peneliti Khusus Urusan Tahanan, Abdul Nasir Farwana, mengatakan bahwa yang menyertai pertumbuhan anak di bulan-bulan dan tahun-tahun pertama meninggalkan efek dalam membentuk perilaku umum anak kemudian. Anak-anak yang dilahirkan di pernjara atau tinggal di sel tahanan pada bulan-bulan pertama usianya, maka gambaran borgol, gembok, dan rantai besi akan tetap terekam dalam imajinasinya dan memiliki kencederungan untuk memperoleh gembok, rantai besi dan menutup pintu.


Anak-anak yang Menyusul Ibunya di Penjara


Ada sejumlah ibu-ibu Palestina yang ditahan Israel sedang memiliki anak-anak yang masih menyusu. Seperti yang terjadi pada Attaf Alayan dan Khawla Zitawi. Keduanya ditahan saat masih memiliki bayi yang masih menyusu, Aisha dan Ghada. Setelah usaianya mencapai dua tahun, Aisha dipisahkan dari ibunya dan diserahkan kepada ayahnya. Sementara itu Ghada dibebaskan bersama ibunya Khawla karena sudah habis masa hukumannya ..

Efek Psikologis dan Sosial

Masa penahanan atau penjara meninggalkan banyak efek negatif pada anak-anak. Penderitaan dan rasa sakit tetap tersimpan dalam memori mereka dan sulit untuk diatasi dalam hidupnya. Hal ini menuntut integrasi ulang ke dalam masyarakat. Seperti yang dialami Hatim Abdul Rahman Khalil dari kamp pengungsi al Arub. Bocah ini masuk penjara pada 2 Februari 2006 dan dibebaskan baru-baru ini. Dia menuturkan, "Di penjara Damoun aku tinggal selama empat bulan. Hapir setiap malamnya aku bermimpi tentang keluarga dan ketika bangun pagi aku menemukan bahwa itu hanya mimpi. Aku bermimpi bersenang-senang dan bermain dengan adikku. Ketika aku buka kedua mataku di waktu pagi aku memperhatikan kedua kakiku dengan seksama, dan aku tetap gelisah." Bocah lain, Umar Jamal, yang ditahan pada 15 Mei 2007 dan telah dibebaskan, menceritakan tentang pengalamannya selama ditahan, "Semua yang aku ingat adalah instruksi dan pengawasan …”

Pembimbing psikologis dan sosial dari “The Young Men's Christian Association” di Ramallah, Lama Auda, mengatakan, "Pengalaman penahanan, baik sebentar atau lama, selalu ada interogasi dan penyiksaan atau trauma psikologis bagi anak-anak, yang menyebabkan gejala psikologis di masa depan dan menambah kesulitan dan kejutan pengalaman penahanan di satu sisi. Dan anak-anak masuk ke dunia yang tidak diketahui pada saat penahanan. Semua itu tersimpan di otak belakang anak. Di dalamnya berlangsung banyak konflik yang mempengaruhi pendidikan, memori dan perhatian mereka. Ditambah rasa bersalah, karena ketidakmampuannya untuk membalas serdadu Israel yang menyerangnya, selain rasa ketakutan dan kehilangan rasa aman dan kecemasan terus menerus ..

Konsultan Hukum Gerakan Internasional untuk Pembelaan Anak-anak, Khalid Kesmar, menyatakan, “Derita yang paling dialami tahanan anak-anak setelah mereka keluar dari penjara, bahwa suasana penjara tidak sama dengan suasana di luar. Kita mendapatinya seakan mereka dalam isolasi di rumah, sekolah dan masyarakat. Orang-orangIsrael masih memfokuskan perlakuannya pada tahanan anak-anak dengan penyiksaan di aspek psikologis yang masih terus diderita anak-anak. Padahal masyarakat memperlakukan mereka sebagai pahlawan, tetapi efek pengalaman penjara membuat mereka memerlukan reintegrasi ke dalam masyarakat ..

Direktur Departemen Statistik Departemen Tahanan Palestina, Abdul Nasir Farwana, mengatakan, “Sayang, tahanan anak-anak tumbuh dan menghabiskan masa kanak-kanaknya di balik sel, penjara dan tahanan yang mirip untuk disebut sebagai ’kuburan orang-orang hidup’." Dia menegaskan apa yang dilakukan otoritas penjajah terhadap tahanan anak-anak Palestina bertentangan dengan hukum internasional, khususnya Konvensi Anak. (seto)

Wahai Israel Laknatullah! Ternyata kalian takut dengan bayi-bayi dan anak-anak muslim?!!! Apalagi mereka semua ikut Jihad! Allahu Akbar!!!

Saturday, August 08, 2009

Pembantaian dan Kebiadaban China Sekali-kali Tidak Akan Terlewat Tanpa Adanya Pembalasan

Pernyataan
Syaikh Abdul Haq At Turkistany
“Semoga Allah menjaganya”

(Pemimpin Hizb Al-Islam Turkistan)

Berjudul Pembantaian dan Kebiadaban China Sekali-kali Tidak Akan Terlewat Tanpa Adanya Pembalasan

Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang



Segala puji bagi Allah yang telah berfirman dalam al qur’an : {Diijinkan bagi orang-orang tertindas untuk berperang karena mereka terdzolimi}, Sholawat serta salam kepada Rasul-Nya yang bersabda : (Wahai orang-orang quraisy, demi jiwa Muhammad yang ada di Tangan-Nya. Sungguh, aku telah datang kepada kalian sebagai seorang penyembelih). Wa Ba’du :


Sejak Khilafah Umawiyah yang menjadikan Turkistan Timur sebagai bagian yang tak terpisahkan dari dunia Islam, dan sejak dulu kala para Muslim Turkistan Timur hidup secara aman dan mendukung Khilafah Islamiyah yang selalu berpegang teguh dengan Al Qur’an dan As Sunnah.
Akan tetapi setelah kaum kafir Manchu berkuasa atas Turkistan Timur pada tahun 1876 masehi maka orang-orang komunis China menjajah daerah mereka pada tahun 1949 masehi. Dan mulai saat itu, kebiadaban mereka tidak pernah berhenti dalam memerangi Islam dan pemeluknya, menodai setiap kehormatan kaum muslimin, membangkitkan kebencian terhadap kaum muslimin, bahkan semakin bertambah dan bermacam-macam lagi perlakuan keji mereka.


Pada beberapa tahun terakhir ini para komunis memberlakukan politik keji mereka secara paksa tanpa ada perhatian.
Mereka membunuh anak-anak dengan sebab yang tidak jelas, menangkapi para pemuda muslim, menjebloskan mereka ke penjara tanpa peradilan, membunuh para ulama serta menculik mereka secara sembunyi-sembunyi dengan cara yang bermacam-macam. Mereka bukan hanya menindas kaum Muslimin dengan mempersempit untuk melaksanakan ibadah, sholat, dan puasa. Bahkan menindas aqidah kaum Muslimin dengan membuatkan mereka aqidah baru yang bersumber dari prinsip-prinsip sosialis dan atheis. Serta memindahkan beribu-ribu pemudi muslimah secara paksa yang berumur antara 15 -25 tahun dari Turkistan ke China dengan kedok (Memberikan lapangan kerja), serta merampas kehormatan mereka sesuai yang mereka inginkan.


Telah tampak kedzoliman pemerintah komunis China di antara berbagai politik yang dipaksakan terhadap negeri kau muslimin. Pada tahun ini pemerintah China membuka lembaran baru bagi kejahatan mereka dalam menumpahkan darah muslim Turkistan Timur tanpa ampun yang sekali-kali tidak akan pernah terlupakan dan tidak akan pernah terlewatkan tanpa adanya pembalasan.


Dan di daerah ”Giandong” pada tanggal 26 Juni 2009 mereka membunuh puluhan pekerja yang berasal dari Turkistan serta melukai ratusan lainnya ketika menolak untuk dipindahkan secara paksa ke China. Sehingga mengakibatkan pergolakan penduduk muslim Turkistan ketika mereka mengetahui kebiadaban yang keji ini dan tidak sabar atas tindakan china.
Dan pada hari Kamis bulan Juli terjadilah demonstrasi di kota Urumqi menentang pemerintah, dan demo ini berakhir ricuh yang mengakibatkan 2000 jiwa lebih terbunuh dan terluka, serta menjebloskan ke penjara beribu-ribu orang dari keturunan penduduk muslim turkistan.


Wahai para ayah, ibu, ikhwan dan akhwat... Wahai para penduduk Muslim Turkistan -dimana bapak, ibu, dan anak-anak kalian telah terbunuh dan kerabat-kerabat kalian dijebloskan ke penjara serta hilang entah kemana- dimana kalian melalui hari-hari dengan penuh darah dan kesedihan dalam musibah ini. Dimana kesedihan ini kami juga ikut merasakannya, dan sekali-kali kami tidak akan melupakan selama-lamanya –dengan ijin Allah-, maka siapa saja yang terbunuh dari saudara-saudara kami kaum Muslimin maka kami mengharapkan mereka sebagai syuhada di sisi Allah yang berada di surga Na’im, dan siapa saja yang berada di penjara dengan berbagai penyiksaan maka kami mengharap mereka berada dalam rahmat dan ampunan Allah.

Maka ketahuilah, bahwa musibah dan ujian ini tidak lain adalah fajar kemenangan baru bagi penduduk Turkistan Timur.


Wahai kaum Muslimin Turkistan Timur, sudah menjadi kewajiban bagi kami untuk bangkit menyongsong jalan kemenangan dan kejayaan dengan jalan jihad, berpegang teguh dengan Islam secara total dalam menghadapi penindasan orang-orang kafir lagi dzolim.
Allah ta’ala berfirman : {Hai orang-orang yang beriman, apakah sebabnya apabila dikatakan kepada kamu: "Berangkatlah (untuk berperang) pada jalan Allah" kamu merasa berat dan ingin tinggal di tempatmu? Apakah kamu puas dengan kehidupan di dunia sebagai ganti kehidupan di akhirat? padahal kenikmatan hidup di dunia ini (dibandingkan dengan kehidupan) di akhirat hanyalah sedikit.} -QS. Al Taubah : 38-.


Dari Ibnu Umar berkata, aku mendengar Rasulullah Shallallahu ’alaihi wasallam bersabda : {Jika kalian kalian telah rela berjual beli dengan ’inah, mengikuti ekor-ekor sapi, dan rela dengan perniagaan kalian serta meninggalkan jihad maka Allah akan menimpakan kehinaan kepada kalian, dimana tidak akan dicabut kehinaan tersebut sampai kalian kembali kepada agama kalian}. –Sunan Abu Dawud-.


Ketahuilah wahai kaum Muslimin Turkistan, sesungguhnya kematian adalah sebuah keniscayaan bagi manusia. Oleh karena itu wajib bagi kita berjihad untuk menegakkan kalimat Allah. Hanya ada dua hal, menang atau syahid.
Dari Abu Musa –radhiyallahu ’anhu- berkata, datang seorang laki-laki kepada Nabi Shallallahu ’alaihi wasallam yang berkata : ”Seseorang berperang karena ghonimah, seseorang berperang karena ingin dipuji, seseorang ingin berperang karena ingin dilihat kedudukannya, maka siapakah yang berada di jalan Allah?”. Beliau bersabda : ”Barangsiapa yang berperang demi meninggikan kalimat Allah maka itulah yang berada di jalan Allah”.


Orang-orang komunis telah menyerang kita dengan tentara dan rakyatnya, sedangkan kita seharusnya yang lebih berhak untuk memerangi mereka sesuai apa yang diperintahkan agama kita. Allah berfirman : {Dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya; dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa.} –QS. At Taubah : 36-.


Rasulullah Shallallahu ’alaihi wasallam telah memberitahu kita bahwasanya meninggalkan jihad atau meninggalkan niat untuk berperang adalah salah satu cabang dari cabang-cabang kemunafikan.
Dari Abu Hurairah berkata, Rasulullah Shallallahu ’alaihi wasallam bersabda : {Barangsiapa yang mati dan belum pernah berperang atau tidak pernah terbersit dalam hatinya untuk berperang maka ia mati dalam salah satu cabang kemunafikan}. –HR. Muslim-.


Wahai kaum Muslimin Turkistan, wajib bagi kita untuk menerapkan aqidah wala’ (loyalitas) dan baro’ (permusuhan) dalam Islam. Maka berwala’ kepada orang-orang kafir pada umumnya dan kepada orang-orang China pada khususnya serta kepada orang-orang yang memusuhi kami adalah pembatal aqidah islam yang jelas.


Adapun slogan-slogan yang diserukan orang-orang China dengan nama ”saling hidup secara damai antar kelompok” dan slogan-slogan perdamaian lainnya, tidak lain adalah salah satu macam dari tipu daya setan yang menginginkan dengan slogan-slogan tersebut untuk menghinakan orang-orang awam dari kaum Muslimin sehingga mereka berpaling dari berjihad dan berperang, serta sebagai pembatal aqidah wala’ dan baro’.
Allah ta’ala berfirman : {Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu jadikan bapak-bapak dan saudara-saudaramu pemimpin-pemimpinmu, jika mereka lebih mengutamakan kekafiran atas keimanan dan siapa di antara kamu yang menjadikan mereka pemimpin-pemimpinmu, maka mereka itulah orang-orang yang lalim.} –QS. At Taubah : 23-.


Dari Ibnu Mas’ud berkata, Rasulullah Shallallahu ’alaihi wasallam bersabda : {Tali keimanan yang paling kuat adalah mencintai karena Allah dan membenci juga karena Allah}. –HR. Ibnu Syaibah-.


Wahai penduduk muslim Turkistan, janganlah kalian kirimkan anak-anak perempuan kalian ke China, janganlah berdiam diri atas paksaaan pemerintah China atas anak-anak perempuan kalian, karena agama kita telah melarang agar jangan sampai seorang perempuan itu bepergian seorang diri tanpa adanya mahram, khususnya ke negeri kafir. Maka diharamkan baginya bepergian seorang diri dalam keadaan bagaimanapun.


Dari Abu Hurairah radhiyallahu ’anhu berkata, Nabi Shallallahu ’alaihi wasallam bersabda : {Tidak halal bagi seorang wanita yang beriman kepada Allah dan hari akhir untuk bepergian selama satu hari satu malam tanpa ada seorang mahran yang menemaninya}. –HR. Bukhari-.


Maka sudah seharusnya untuk tidak mengirimkan anak-anak perempuan kita walaupun orang-orang kafir memaksa mereka untuk pergi. Lalu jika kita dibunuh hanya karena membela anak-anak perempuan kita maka kita akan menjadi syuhada’ dengan ijin Allah.
Dari Sa’id bin Zaid dari Nabi Shallallahu ’alaihi wasallam, beliau bersabda : {Barangsiapa yang dibunuh karena mempertahankan hartanya maka ia syahid, barangsiapa yang dibunuh karena melindungi keluarganya maka ia syahid, atau barangsiapa yang dibunuh karena membela diri dan agamanya maka ia syahid}. –Sunan Abu Dawud-.


Adapun orang-orang komunis ingin mereka pergi agar supaya mereka murtad dari agamanya, merusak akhlak, perilaku, dan kebiasaan kaum mereka. Dan agar supaya tinggal bersama mereka tanpa agama sehingga menjadi kafir seperti mereka. Juga agar mereka bebas menjajah bumi Turkistan tanpa adanya perlawanan yang berarti. Oleh karena itu, sesungguhnya melawan dan menyerang pemerintahan China adalah sebagai bentuk dari kewajiban iman.


Maka wajib bagi kita sebagai penduduk muslim Turkistan untuk meneruskan perlawanan dan perjuangan tanpa henti dan tanpa putus asa. Karena dalam pentas sejarah, kelompok kecil yang berpegang teguh dalam kebenaran adalah mereka yang menang dalam menghadapi kelompok besar dari kebathilan. Bersamaan dengan ini pulalah Allah menurunkan pertolongan-Nya kepada orang-orang yang beriman. Allah berfirman : {Dan Kami selalu berkewajiban menolong orang-orang yang beriman.}-Ar Rum : 47-.


Dan bersama dengan ini juga, bahwa Umat Islam khususnya para mujahidin di dunia ini selalu bersiap-siap secara sempurna bersama saudara-saudara mereka Muslim Turkistan Timur untuk memerangi China.
Allah berfirman : {Padahal kekuatan itu hanyalah bagi Allah, bagi Rasul-Nya dan bagi orang-orang mukmin, tetapi orang-orang munafik itu tiada mengetahui.} –QS. Al Munafiqun : 8-.


Wahai para anggota Hizb Al Islam Turkistan, baik yang berada di Turkistan Timur ataupun diluarnya.. Bangkitlah kalian dengan kewajiban kalian dihadapan Allah dan Rasul-Nya, tepatilah janji kalian dengan ketaatan kalian kepada pemimpin kalian serta curahkanlah kemampuan kalian, serta laksanakanlah tanggung jawab kalian secara penuh. Dan ketahuilah, sesungguhnya kelak kalian akan ditanya tentang ikatan dan perjanjian ini.
Allah berfirman : {Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya.}. –QS. Al Ma’arij : 32-.
Dan firman-Nya juga : {Dan tepatilah perjanjian dengan Allah apabila kamu berjanji dan janganlah kamu membatalkan sumpah-sumpah (mu) itu, sesudah meneguhkannya.} –QS. An Nahl : 91-.


Wahai saudara-saudara kami di bumi hijrah, bergabunglah bersama kami untuk bersiap-siap berjihad dengan negeri China, kami selalu berpegang teguh dan menetapi Al Qur’an dan As Sunnah.


Adapun kalian wahai para ulama Islam di belahan bumi manapun, sudah menjadi kewajiban bagi kalian untuk menjelaskan kedzoliman China terhadap saudara-saudara kalian penduduk Turkistan -khususnya pembantaian yang baru-baru ini terjadi- kepada kaum Muslimin yang dilakukan pemerintah China yang terjadi pada hari Kamis bulan juli lalu. Terangkanlah kepada mereka di setiap mimbar, tampakkanlah permusuhan agama dan pemerintah China kepada ummat Islam, serta doronglah kaum Muslimin untuk ambil bagian dan turut serta dalam melaksanakan qishas (membalas dengan balasan yang setimpal) bagi darah ikhwan dan akhwat mereka yang terlindungi yang telah mengalir tanpa adanya dosa hanya karena mereka mengatakan : ”ROBB KAMI ADALAH ALLAH”, dan karena mereka menolak menjadikan ajaran komunis serta prinsip-prinsip atheis sebagai keyakinan mereka.


Tidakkah kalian mendengar jeritan para muslimah yang terluka di Turkistan? Janganlah kalian bisu dan diam atas pembantaian dan kejahatan ini. Dimanakah bukti ukhuwah islamiyah kalian?! Maka takutlah kalian dengan keadaan saudara-saudara kalian yang lemah, dan bergabunglah bersama orang-orang yang jujur, tunaikanlah amanah ilmu yang diberikan Allah kepada kalian, serulah kepada kebenaran dan jangan takut celaan para pencela, serta tolonglah saudara-saudara kalian seaqidah dan seagama. Jangan tinggalkan mereka dalam kekejaman pemerintah China.


Wahai para pemimpin tandzim dan jamaah jihad di belahan bumi Islam, Ingatlah !! Sesungguhnya penduduk Muslim Turkistan Timur sangat membutuhkan pertolongan dan bantuan kalian, berdirilah di samping mereka dalam menghadapi ujian dan cobaan yang mereka alami walaupun dengan pernyataan atau kalimat yang mengangkat moril mereka di sana. Dan membangkitkan mereka untuk meneruskan perlawanan. Karena sekarang ini para komunis China meningkatkan kekejaman dan kekejian mereka terhadap saudara-saudara kalian para penduduk Turkistan, membunuhi mereka dan menghadapi mereka dengan rasa permusuhan tanpa belas kasihan sedikitpun.


Dan menolong penduduk Muslim Turkistan yang mengalami penindasan dan penyiksaan kaum kafir China, yang terhalang dari segala bentuk pembelaan, yang pasrah karena telah mengalami kelelahan yang sangat dari apa yang telah mereka dapatkan dari musuh-musuh mereka dalam melaksanakan kewajiban iman yang akan kami tuntut itu semua nanti pada hari kiamat. Jihad mereka adalah juga jihad kami, permulaan jihad mereka melawan pemerintah China adalah suatu kehormatan yang mendahului mereka dari yang lainnya dimana ia juga menjadi kewajiban bagi kami. Maka wajib bagi kami untuk berdiri bersama mereka pada saat ini.
Allah berfriman : {Jika mereka meminta pertolongan kepadamu dalam (urusan pembelaan) agama, maka kamu wajib memberikan pertolongan.} –QS. Al Anfal : 72-.


Maka wajib menyerang negeri China baik di dalam maupun luar negeri mereka, menyerang kedutaan-kedutaan, markas-markas serta tempat-tempat berkumpulnya mereka. Membunuh para laki-lakinya dan menawan mereka untuk menebus saudara-saudara kita yang tertawan di Turkistan Timur, semua ini adalah bentuk pertolongan untuk saudara-saudara kita di Turkistan Timur.


"Ya Robb kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Robb kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang yang sebelum kami. Ya Robb kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir".


Dan akhir doa kami, segala puji hanya untuk Allah Robb semesta alam.
Rajab 1430 H
_________________________________

Jangan Lupakan Kami dalam Setiap Do'a Shalih Kalian

Saudara kalian di

Forum Jihad Al-Tawbah
Bersama Meraih Impian Syahadah

Diterjemahkan oleh : Al-Akh Fursanul Izzah