AlJihad Sabiluna

Wednesday, January 12, 2011

Alasan Hamas Serukan Larangan Pejuang Palestina Serang Israel

eramuslim, Penguasa jalur Gaza Hamas telah menyerukan kelompok-kelompok pejuang Palestina bersenjata di wilayah itu Selasa kemarin (11/1) untuk menghentikan serangan roket mereka ke wilayah Israel, khawatir akan ada balasan Israel yang lebih besar.

Dalam insiden terbaru, sebuah rudal ditembakkan oleh pesawat Israel Selasa kemarin (11/1) membunuh seorang pejuang Jihad Islam yang sedang mengendarai sepeda motor di Gaza selatan, militer Israel mengatakan.

Juru bicara Hamas Taher Nunu menyerukan kepada faksi-faksi pejuang di Gaza untuk sementara berhenti menembakkan roket ke Israel dan menahan diri dari serangan lain di perbatasan. Dia mengatakan gencatan senjata yang telah berlangsung selama dua tahun demi melayani kepentingan bangsa Palestina dan mencegah serangan udara balasan Israel.

Hamas sebelumnya telah membuat seruan serupa untuk 'tenang' dalam beberapa minggu terakhir, namun serangan roket dari para pejuang Palestina dan pembalasan Israel terus berlanjut.

Hamas prihatin dan khawatir serangan-serangan sporadis roket pejuang Palestina dapat memicu kampanye besar-besaran militer Israel yang mirip dengan operasi militer tiga minggu Israel dua tahun lalu yang menewaskan sekitar 1.400 warga Palestina —sebagian besar warga sipil— dan menyebabkan kerusakan besar di wilayah miskin tersebut.

Hamas secara umum melakukan sebagian besar gencatan senjata sejak perang Gaza. Namun faksi pejuang lainnya secara sporadis menembakkan roket ke Israel, mendorong pembalasan Israel, dan bentrokan perbatasan masih terus meletus.

Israel menuduh penguasa Hamas bertanggung jawab atas semua kekerasan dari Gaza, meskipun Hamas mengklaim bahwa kelompok-kelompok pejuang Palestina yang lebih kecil berada di belakang sebagian besar serangan roket.

Israel secara rutin membalas serangan roket Palestina dengan serangan udara di fasilitas pejuang di Gaza dan terowongan penyelundupan di bawah perbatasan Mesir-Gaza. (fq/ap)

No comments: