AlJihad Sabiluna

Friday, February 29, 2008

Jeritan Saudaraku di Palestina

Allahu Akbar!
Laa ilaha illallah!
Tidak kami biarkan bumi ini dirampas tangan setan
Tidak kami biarkan tanah suci dilempar kotoran

Allahu Akbar!
Laa ilaha illallah!
Kami tiada takut berguguran tiap hari
Mati syahid adalah cita tertinggi nan hakiki

Allahu Akbar!
Laa ilaha illallah!
Belenggu kekejian zionis pasti terkikis
Sang Pengatur berencana teramat manis

Allahu Akbar!
Laa ilaha illallah!
Wahai saudaraku
Do'amu iringi langkah dan semangatku
Semoga kelak di hari terindah
Kita kecap bahagia bersama dalam dekapNya

(KL, 3.27pm)

Thursday, February 28, 2008

Rabu Berdarah: 11 Palestina Gugur 3 di Antaranya Anak-anak



Gaza – Infopalestina: Agresi Israel di Jalur Gaza dan Tepi Barat, Rabu (27/02) telah mengakibatkan 11 orang Palestina gugur, 3 di antaranya anak-anak. Termasuk seorang bocah yang belum genap berusia 5 bulan dalam serangan Israel terhadap kantor departemen dalam negeri Palestina di Gaza.
Sumber-sumber Palestina menyebutkan, seorang bayi gugur dan 10 warga lainnya terluka, mayoritas kaum wanita dan anak-anak, dalam 5 aksi serangan udara yang dilakukan pesawat Israel menjelang tengah malam kemarin. Serangan ini ditujukan ke dua kantor departemen dalam negeri, 3 bengkel besi dan target tidak jelas di Gaza dan Khan Yunis.
Direktur Gawat Darurat Departemen Kesehatan Palestina, Dr. Muawiyah Hasanain menegaskan, seorang bayi bernama Muhammad al Bar’i (5 bulan) gugur dan 7 orang anak-anak dan wanita terluka dalam serangan helokopter tempur zionis Israel terhadap kantor depdagri dekat dengan kompleks perumahan kesehatan asy Syifa di Gaza.
Para saksi mata mengatakan, serangan ini menghancurkan 3 tingkat gedung depdagri yang terdiri dari 4 tingkat. Serangan ini menghancurkan kawasan yang cukup luas terhadap bangunan-bangunan di sekitar gedung tersebut yang juga melukai sejumlah penghuninya.
Sumber-sumber medis Palestina sebelumnya menyatakan 2 orang bocah Palestina gugur. Korban sampai di rumah sakit dalam keadaan tubuh tidak utuh. Sementara itu dua orang petani Palestina juga gugur dalam serangan udara Israel di ladang pertanian di Jabalia, wilayah utara Jalur Gaza, Rabu sore. Jasad korban sampai di rumah sakit Kamal Ridwan juga dalam kondisi tidak utuh.
Sumber-sumber Palestina juga menyebutkan 5 pejuang al Qassam gugur dalam seangan udara Israel terhadap mobil sipil Palestina Rabu pagi di Khan Yunis, wilayah selatan Jalur Gaza. Para saksi mata menyebutkan, seorang pejalan kaki terluka dalam serangan ini.
Sebelumnya seorang pejuang Brigade al Quds, sayap militer gerakan Jihad Islam gugur dan dua orang lainnya terlula dalam serangan udara Israel Rabu pagi di sebelah timur kamp pengungsi al Buraij, Jalur Gaza tengah.
Dari Tepi Barat dilaporkan, pasukan penjajah Israel membunuh seorang aktivis Brigade al Aqsha di kamp pengungsi Balatah, sebelah timur kotaNablus, wilayah utara Tepi Barat. (seto)


Zionis Israel Laknatullah!!!

Tuesday, February 26, 2008

Komisi Hukum DPR Palestina: Abbas Otak Pembunuhan Barghothi





pic : Kepala Otorita Palestina, Mahmud Abbas




Gaza – infopalestina[ 25/02/2008 - 11:54 ] -Anggota DPR Palestina, Muhammad Faraj Ghul, Ketua Komisi Hukum di DPR Palestina, meminta Presiden Otorita Palestina (OP) Mahmud Abbas sebagai pihak yang paling bertanggungjawab atas pembunuhan Syeikh Majd Barghothi, imam masjid di Kobar, di dalam penjara intelijen Ramallah, Tepi Barat. Ia juga meminta pencopotan Kepala Intelijen di Tepi Barat, Taufiq Tirawi dari jabatannya dan membawa ke meja hijau aparat yang melakukan penyiksaan terhadap Syeikh Barghothi.
Ghul mengisyaratkan bahwa dasar hukum yang dijadikan pijakan untuk meminta Abbas bertanggungjawab atas pembunuhan ini adalah pasal (2) dari undang-undang intelijen yang isinya berbunyi; “Intelijen umum adalah badan resmi yang menjadi kaki tangan kepala. Badan ini menjalankan tugas dan wewenangnya sesuai aturan undang-undang dibawah seorang ketua dan dibawah kendalinya. Ketua inilah yang memberikan perintah langsung dalam menjalankan tugas dan mengatur urusan semuanya.”
Dalam keterangan pers yang salinannya diterima oleh koresponden infopalestina kemarin, Senin (25/2) Ghul mengisyaratkan bahwa pasal (1) dari UU intelijen menyebutkan kepala itu adalah presiden otorita Palestina.
Berikutnya Ghul meminta penanggungjawab di level kedua sebagai eksekutor adalah kepala intelijen umum, Taufiq Tirawi dan tim yang menjadi algojo penyiksaan Syeikh Barghothi hingga meninggal. “Pertanggungjawaban ini dipertegas dalam pasal (5) di UU intelijen,” tambah Ghul menjelaskan.
Anggota dewan ini menegaskan bahwa sekedar menangkap Barghothi sebagai tahanan politik saja itu sudah termasuk kejahatan. “Apatah lagi sampai melakukan penyiksaan hingga meninggal dunia. Ini sudah keterlaluan!,” lanjut Ghul.
Pihak yang memiliki wewenang untuk membentuk tim pencari fakta (TPF) dalam kasus seperti ini adalah parlemen Palestina dan bukan kepala OP, Abbas, “Yang secara langsung ikut terlibat dalam keputusan melakukan tindak kejahatan dan menjadi penanggungjawab badan intelijen umum secara langsung,” demikian kata Ghul.“Bagaimana pesaing itu menjadi penentu kebijakan dan membentuk tim tersebut?,” katanya sambil bertanya-tanya terutama TPF parlemen ini butuh keputusan dewan yang memang sudah diatur dalam pasal (48) dan (3) dari undang-undang internal dewan. (AMRais)

Sunday, February 24, 2008

Apa kabar Palestina?

Khamis, 21/02/08 -Damascus, Syria - Pemimpin kanan Hamas dan ahli biro Politik, Sami Kater menegaskan bahwa kumpulan pejuang Palestina bersedia untuk mengadakan gencatan senjata dengan Israel namun Israel sentiasa menolak tawaran tersebut. "Dengan yang demikian kami tidak akan membenarkan mereka meneruskan kekejaman ke atas rakyat Palestina", kata Sami Kater kepada PIC. Kater menambah lagi serangan bom vakum Israel ke atas keluarga Fayed yang mengorbankan puluhan dan mencederai yang lain termasuk wanita dan kanak-kanak. Kater berkata demikian selepas Menteri Luar Perancis menawarkan rundingan gencatan senjata antara Palestin dan Israel. Kater menuduh Presiden Perancis Sarkozy seorang yang berat sebelah kepada Israel dan hanya akan menerima pelawaan usaha damai Perancis sekiranya Perancis berlaku adil dalam menyelesaikan isu Palestina. Beliau menyarankan pihak Perancis dan EU harus menekan Israel agar segera menghentikan kepungan ekonomi, hentikan segala kezaliman ke atas rakyat Palestina. Dalam perkembangan lintasan sempadan Rafah, beliau berkata kawalan sempadan tersebut hanya milik Palestina-Mesir dan dagangan melalui sempadan tersebut tidak boleh dihalangi. Beliau menuduh PA menyelewang di mana telah mengadaikan kawalan sempadan tersebut kepada Israel dengan pantauan dari EU. Kater menyaran kepada Presiden PA untuk bertemu dengan pimpinan Hamas untuk bergerak bersama menyelesaikan isu lintasan sempadan Rafah dengan Mesir. Sebaliknya keengganan beliau untuk berjumpa dengan pimpinan Hamas menunjukkan PA menyokong penutupan terminal Rafah.

Note: sumber : http://www.palestine-info.com